INFO TERBARU

Friday, January 1, 2021

Rendang, Makanan Terlezat di Dunia

Sumatera Barat sejak dulu memang sudah terkenal dengan makanan-makanan khas yang lezat dan menggugah selerah. Salah satu olahan yang paling terkenal adalah rendang. Masakan khas Padang satu ini bahkan dianggap sebagai makanan terlezat di dunia. 

Berasal dari Minangkabau, memasak rendang cukup membutuhkan proses lama. Dengan menggunakan aneka rempah-rempah dan santan, daging akan dimasak dalam kurun waktu sekitar 4 atau 7 jam hingga olahan dagingnya menjadi kering berwarna hitam dan dedak. Rendang yang dimasak singkat dan belum kering serta berwarna kecoklatan terang bisa disebut kalio. 

Rendang sendiri berasal dari kata 'marandang' yang memiliki makna memasak hingga kering atau sampai air habis. Di beberapa daerah, kita juga akan menjumpai cara memasak yang sama dengan rendang. Hal tersebut bertujuan agar daging memiliki cita rasa yang kuat. 


Oleh CNN Internasional pada tahun 2011 menetapkan rendang sebagai makanan terlezat di dunia. Rendang berada di peringkat pertama dalam World's 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat di Dunia) dan pada tahun 2018, rendang secara resmi diumumkan sebagai salah satu dari lima hidangan nasional Indonesia. 

Sejarah

Sejak dahulu, masyarakat Minang selalu menghidangkan rendang dalam berbagai acara-acara tradisional. Diduga, rendang telah ada sejak tahun 1550-an (pertengahan abad 16) dan menyebar ke berbagai pelosok daerah Melayu lainnya seiring perantauan orang Minang. Menurut Profesor Dr. Gusti Asnan, sejarawan Universitas Andalas, masakan rendang telah tersebar hingga ke daerah Malaka pada pertengahan abad ke-16. Olahan tersebut menurutnya dijadikan sebagai perbekalan orang Minang ketika melakukan perantauan karena rendang dapat bertahan cukup lama. 

Tidak hanya disajikan dalam acara-acara tradisi, rendangan juga sajian yang wajib saat hari raya umat Islam tiba seperti Idul Fitri maupun Idul Adha. Selain itu, rendang juga pernah dijadikan sebagai bantuan pangan bagi daerah-daerah yang terkena bencana alam, seperti saat terjadinya gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh tahun 2016 ataupun gempa bumi yang mengguncang Lombok di tahun 2018. 


Jenis

Dalam proses memasak rendang pada umumnya terdapat tiga jenis atau fase tahapan yakni gulai, kalio dan kering. Proses memasaknya sendiri membutuhkan sekitar 6-7 jam dengan suhu derajat sekitar 80-95 celcius. Jika proses memasaknya masih cair dengan berwarna kekuningan maka tahap tersebut disebut gulai. Sementara kalio adalah tahap di mana olahan daging, santan dan aneka rempah telah berwarna kecoklatan dengan saus sudah semakin pekat. Terakhir proses memasak hingga kering barulah disebut rendang dengan daging yang berwarna cokelat tua kehitaman. 

Kandungan Gizi

Beberapa orang mungkin mengkhawatirkan kandungan kolestrol saat mengkonsumsi makanan bersantan seperti rendang. Kolestrol sendiri merupakan zat dalam tubuh yang diperlukan untuk membentuk sel-sel sehat, menghasilkan hormon dan vitamin D. Akan tetapi, kadar kolestrol yang tinggi dapat mengakibatkan sejumlah penyakit hingga terjadi komplikasi yang mengakibatkan serangan jantung dan stroke. Untuk itu sangat disarankan untuk setiap masakan yang mengandung kolestrol tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Dilansir dari klikdokter.com, rendang cenderung memiliki tekstur yang lembut sehingga mudah dalam proses pencernaan. Ketika melalui usus jenis protein daging rendang juga akan lebih mudah diserap dibandingkan dengan daging gulai atau kalio. Akan tetapi, rendang memiliki kadar lemak dan protein yang cukup tinggi. Proses memasak yang cukup lama membuat asam amino esensial yang terkandung dalam daging menurun hingga 17 persen. 

Memasak rendang sendiri di rumah bisa menjadi pilihan yang baik bagi keluarga. Kita juga dapat mengganti santan dengan susu rendah lemak atau cooking cream yang memiliki cita rasa mirip santan. Selain jangan lupa juga mengkonsumsi rendang bersama dengan makanan serat seperti sayur-sayuran. Rutin mengkonsumsi buah-buahan juga sangat dianjurkan. 

Itulah sedikit penjelasan terkait makanan terenak di Indonesia khas Minangkabau, rendang dilansir dari berbagai sumber. Jika sahabat foodnessia punya ragam cerita lainnya bisa disampaikan di kolom komentar. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, bye-bye!

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © 2014 FOODNESSIA. Designed by OddThemes